Cara Membeli Saham : 4 Langkah Mudah

Anda mungkin pernah mendengar bahwa investasi saham merupakan  cara yang hebat untuk menumbuhkan dan menghemat uang. Namun, masuk ke bisnis saham tidaklah mudah. Diperlukan penelitian dan pemeliharaan untuk memastikan investasi Anda berjalan dengan baik. 

Untuk sukses dalam investasi saham dibutuhkan pengetahuan yang cukup terutama bagi Anda yang pertama kali mengenal bisnis investasi saham.  

Apakah Anda benar-benar tertarik dengan investasi saham?

Baca terus artikel Cara Membeli Saham ini karena kami akan memandu Anda mengenai cara membeli saham selangkah demi selangkah.

Apa itu Saham?
Saham adalah bagian dalam kepemilikan perusahaan yang diizinkan untuk Anda beli. Ini berarti Anda menjadi pemilik parsial perusahaan, tidak peduli seberapa besar bagian Anda. Nilai saham akan sejalan dengan pertumbuhan perusahaan.  Jadi semakin baik pertumbuhan perusahaan maka  pemegang saham meningkatkan kekayaan bersihnya.

Berinvestasi dalam saham dapat memberi Anda fleksibilitas untuk membeli dan menjual sesuka hati. Beberapa saham membayar dividen, yang merupakan uang ekstra yang Anda peroleh langsung dari perusahaan. Namun, tentu saja, berinvestasi dalam saham disertai dengan risiko karena fleksibilitas pasar saham itu sendiri. Untuk itu sangat penting untuk memiliki pemahaman yang baik sebelum berinvestasi.

Cara Membeli Saham: Langkah 1 - Kerjakan Pekerjaan Rumah Anda
Sebelum terjun ke pasar saham, sangat penting untuk melihat kondisi keuangan dan tujuan investasi Anda. Karena berinvestasi dalam saham mengharuskan Anda membelanjakan uang, untuk pastikan ada ruang dalam anggaran Anda untuk dibelanjakan. Anda harus mengurus semua utang atau tagihan yang sedang berlangsung sebelum Anda mendedikasikan uang untuk bisnis usaha saham Anda.

Kemudian Anda perlu menetapkan beberapa sasaran investasi. Untuk apa Anda berinvestasi? Apakah Anda mencoba mencari tambahan  tabungan untuk masa pensiun Anda atau berinvestasi hanya untuk bersenang-senang? 
Apakah Anda ingin terus membeli dan menjual saham atau apakah Anda lebih suka membeli dan menahan mereka sebagai investasi jangka panjang?

Anda juga harus menetapkan toleransi Anda terhadap risiko. Pelajari cara kerja pasar saham. Ketahuilah bahwa pasar saham  itu terus berfluktuasi karena penawaran dan permintaan, kinerja perusahaan dan peristiwa dunia dan faktor-faktor lainnya. Beberapa saham memberikan keamanan lebih dari yang lain, tergantung pada kinerja historis perusahaan. Beberapa investor memilih untuk berinvestasi hanya pada saham yang lebih aman untuk menghindari kemungkinan kerugian. Yang lain mencoba bekerja dengan pasar untuk menyeimbangkan investasi berisiko tinggi dan rendah untuk memaksimalkan hasil mereka. Namun, hampir tidak mungkin memprediksi setiap perubahan di pasar.

Jika Anda tidak yakin tentang toleransi risiko Anda atau apakah Anda siap untuk berinvestasi, maka Anda bisa meminta bantuan penasihat keuangan. Penasihat keuangan dapat memberi Anda saran dan rekomendasi untuk semua hal tentang  keuangan. Berkonsultasi dengan penasihat keuangan dapat memberi Anda ide yang lebih baik tentang apa yang dapat Anda toleransi.

Cara Membeli Saham: Langkah 2 - Buka Rekening Saham
Setelah Anda menentukan apa yang Anda inginkan dari investasi saham dan bagaimana cara melakukannya, Anda dapat melanjutkan dan membuka rekening di broker saham. Saat ini, Anda dapat dengan mudah menemukan pialang saham online. Yang perlu Anda perhatikan pertama kali dalam mencari broker saham adalah dengan lisensi mereka. Lisensi ini memberi sinyal bahwa mereka memenuhi syarat untuk menjual sekuritas dan memberikan saran dan manajemen investasi.

Anda dapat memulai dengan menyetorkan uang tunai dalam rekening broker Anda. Perusahaan seperti BNI Sekuritas dan Mandiri Sekuritas menawarkan rekening saham yang dapat dikelola secara online maupun secara langsung. Jika Anda lebih suka membeli dan menjual saham secara online, Anda dapat menggunakan situs seperti Indo Premier Securities atau Samuel Sekuritas. Itu hanyalah dua broker saham online paling terkenal, tetapi banyak juga broker besar yang memiliki opsi online.

Setelah Anda membuka akun, Anda akan memberi tahu broker Anda berapa banyak dan jenis saham apa yang ingin Anda beli. Broker mengeksekusi perdagangan atas nama Anda. Pada gilirannya, dia mendapat komisi, biasanya berdasar perentase dari nilai transaksi baik itu jual atau beli. Situs trading online biasanya mengenakan biaya komisi yang lebih rendah, karena sebagian besar transaksi dilakukan secara elektronik.

Ada sejumlah beberapa broker saham yang menyediakan penasihat dan manajer untuk investasi Anda. Mereka tidak hanya membuat rekomendasi, tetapi mereka bekerja agar Anda mendapatkan hasil terbaik dalam berinvestasi. Jika bekerja dengan broker online kurang cocock untuk Anda, Anda dapat menemukan broker saham langsung untuk membantu Anda. Perlu diingat bahwa broker, baik online atau offline, akan mengenakan biaya manajemen untuk layanan mereka. Biaya ini biasanya dalam bentuk persentase aset Anda, tarif per jam atau biaya tetap.

Untuk membuka rekening saham, Anda harus memberikan beberapa informasi pribadi dan bukti identifikasi. Anda juga harus mendanai akun, baik dengan cek atau secara elektronik. Beberapa broker saham juga memiliki batasan jumlah yang harus Anda setor. Misalnya, beberapa broker hanya akan menerima setoran 10 juta atau lebih. Pastikan untuk mengetahui batasan apa saja yang terkait dengan broker pilihan Anda sebelum mulai membuka rekening. Dengan begitu, Anda tidak terkejut dengan kondisi apa pun.

Cara Membeli Saham: Langkah 3 - Memilih Saham
Dengan begitu banyak saham yang dapat dipilih, Anda harus meneliti dan membuat rencana terlebih dahulu. Dengan cara itu Anda akan tahu persis saham perusahaan mana yang ingin Anda beli dan berapa banyak yang akan Anda belanjakan untuk setiap saham. Jangan lupa bahwa ketika Anda membeli saham, Anda akan memiliki kepemilikan parsial dari perusahaan. 

Meskipun tidak ada yang dapat memprediksi pasar, namu Anda tetap harus memantau saham yang Anda minati sebelum membeli. Dengan begitu Anda bisa lebih siap untuk apa yang akan terjadi setelah membeli. Anda juga perlu untuk memeriksa kinerja perusahaan. Tentu saja,  Anda akan berpikir seribu kali jika membeli saham di perusahaan yang nilainya menurun secara aktif.

Anda juga harus tetap disiplin sesuai anggaran Anda. Anggaran Anda akan tergantung pada harga setiap saham dan berapa banyak saham yang ingin Anda beli. Dan satu hal yang perlu Anda ingat adalah jangan investasikan uang Anda pada satu jenis saham. Buatlah portofolio saham untuk meminimalisir risiko investasi Anda.

Cara Membeli Saham: Langkah 4 - Beli Saham
Sekarang saatnya untuk benar-benar maju dan membeli saham tersebut. Ada beberapa cara untuk membeli saham. Anda bisa membuat market order. Ini berarti Anda membeli saham dengan harga pasar terbaik saat ini, berapapun harga sahamnya. Atau dengan kata lain  Market order adalah salah satu jenis order di mana Anda meminta pembelian saham dengan harga pasar yang berlaku. Namun, perlu diingat bahwa karena pasar terus berfluktuasi, maka harga yang Anda bayar juga akan fluktuatif.

Cara kedua untuk membeli saham adalah dengan memilih opsi limit order. Jenis order ini menetapkan harga yang Anda bayarkan untuk saham tertentu. Limit order adalah ketika Anda meminta untuk membeli saham dengan harga terbatas.

Misalnya, jika Anda ingin membeli saham A seharga 600 per saham, dan saham saat ini diperdagangkan pada  700, maka broker akan menunggu untuk mendapatkan saham sampai harga memenuhi batas Anda.

Selain membeli saham melalui broker, ada cara lain untuk membeli saham yaitu Anda dapat membeli saham perusahaan langsung ketika ada penawaran saham perdana ( IPO). Bagi investor besar juga terkadang menjual dan membeli saham tanpa harus melalui pasar saham reguler..

Catatan Akhir Cara Membeli Saham
Dengan membeli saham,  Anda adalah pemilik parsial dari perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk terus memeriksa investasi Anda, ingatlah bahwa pasar terus berfluktuasi. Jangan terlalu banyak khawatir jika Anda melihat dalam beberapa hari harga saham turun beberapa rupiah. Yang terpenting dalam membeli saham adalah tujuan jangka panjang.

Tips Persiapan untuk Investasi Saham
Tidak peduli seberapa detail Anda mencoba menganalisa, pasar saham tidak dapat diprediksi secara efektif. Harga saham naik dan turun setiap hari, bahkan menit demi menit. Perubahan dan hasil akhir Anda akan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk inflasi. Ketika Anda berinvestasi, ada baiknya untuk mengingat bahwa Anda tidak dapat sepenuhnya mengendalikan kinerja investasi Anda.

Untuk itu Anda perlu membuat portofolio yang terdiversifikasi. Ini berarti bahwa investasi Anda dalam beragam bentuk mulai dari berbagai jenis saham hingga berbagai obligasi dan yang lainnya. Anda dapat menentukan alokasi aset Anda sendiri berdasarkan toleransi risiko dan batas waktu Anda.

Tidak semua saham berfungsi sama. Anda berbagai jenis saham untuk dipilih diantaranya saham blue-chip dan saham preferen, serta saham-saham berkapitalisasi kecil.

Anda juga dapat meminta bantuan penasihat keuangan untuk membantu menentukan alokasi aset optimal Anda. 

Tags :-

Post a Comment

0 Comments
close
Banner iklan disini