Di pasar keuangan, tidak ada yang bisa memprediksi secara akurat bagaimana suatu aset dapat bergerak. Dalam banyak kasus, orang-orang yang mencoba untuk memprediksi masa depan harga tanpa analisis apapun akan nengalami kegagalan.
Ini karena pasar keuangan seperti forex terdiri dari bagian-bagian kompleks yang bergerak sebagai akibat dari pemicu yang berbeda.
Untuk membuat prediksi yang lebih baik, trader, analis, dan investor menggunakan berbagai metode analisis. Meskipun metode analisis ini tidak akurat, metode ini membantu investor dalam membuat keputusan sebaik mungkin.
Apa itu Moving Average?
Moving Averages (MA) adalah beberapa indikator teknis terbaik yang digunakan untuk membuat keputusan perdagangan. MA sangat populer sehingga mereka dijadikan dasar dari sebagian besar indikator teknis seperti Bollinger Bands, Envelopes , Average Directional Movement Index (ADX), dan MACD, dan lainnya.
Rata-rata bergerak memetakan harga rata-rata suatu aset dalam periode waktu tertentu. Ada beberapa jenis rata-rata bergerak :
Simple moving average (SMA) – SMA, jenis MA yang paling umum menghitung harga rata-rata suatu aset dengan jumlah periode dalam kisaran tersebut.
Rata-rata pergerakan eksponensial (EMA)
EMA menghilangkan lag di SMA dengan memprioritaskan harga terkini.
Rata-rata bergerak tertimbang (WMA) – WMA menghilangkan jeda dengan mendiskontokan bobot harga 'paling lama' suatu aset. Pembobotan nilai pada WMA akan tergantung pada panjang periode yang dietapkan. Semakin panjang periode, semakin besar pula pembobotan yang diberikan pada data terbaru.
Smooth moving average (SMA)
Rata- rata bergerak ini mengurangi lag dengan menggunakan periode yang lebih lama untuk menentukan rata-rata. Ini memberikan bobot pada harga saat SMA sedang dihitung.
Ada jenis rata-rata pergerakan lainnya seperti least squares moving averages, hull moving average, dan Arnaud Legoux moving average.
Cara membaca rata-rata bergerak
Membaca rata-rata bergerak adalah proses yang relatif sederhana. Misalnya, ketika rata-rata pergerakan 20 hari berada di bawah harga suatu aset , itu pertanda bahwa harga berada di atas rata-rata keseluruhan dalam 20 hari terakhir.
Demikian pula, ketika rata-rata bergerak di atas harga, itu adalah tanda bahwa harga sedikit lebih murah daripada rata-rata keseluruhan.
MA terbaik untuk grafik 15 menit
Grafik 15 menit biasanya digunakan oleh trader harian, yang lebih fokus pada pembukaan perdagangan dan penutupannya pada akhir hari. Tidak akan ideal bagi swing trader dan trader jangka panjang untuk menggunakan grafik 15 menit.
Oleh karena itu, MA terbaik untuk digunakan dalam grafik 15 menit harus relatif pendek.
Anda harus menggunakan MA 100 hari dan 200 hari ketika Anda akan melihat skenario jangka panjang.
Misalnya, ketika Anda ingin membeli dan menahan sekuritas selama dua minggu atau satu bulan, Anda harus menggunakan rata-rata pergerakan jangka panjang.
Demikian pula, jika Anda melihat situasi jangka pendek, Anda harus melihat rata-rata pergerakan jangka pendek.
Strategi Rata-Rata Bergerak: Bagaimana cara menguasainya
#1 - Periode yang Tepat
Hal pertama yang Anda butuhkan untuk menguasai keterampilan rata-rata bergerak adalah periode. Dalam trading, Anda dapat menggunakan grafik di berbagai garis waktu. Dimungkinkan untuk memperdagangkan grafik satu menit hingga grafik tahunan.
Masing - masing grafik ini memerlukan jenis analisis yang berbeda .
Seseorang yang melihat grafik tahunan atau bulanan mungkin adalah investor jangka panjang yang ingin membuka perdagangan dan membiarkannya berjalan selama jangka waktu tertentu.
Sebagai trader harian, tidak relevan menggunakan grafik ini. Dengan demikian, seorang investor harus menggunakan periode jangka panjang. Dalam hal ini, periode yang umum digunakan adalah 200 hari.
Seorang trader harian akan bertujuan untuk memasuki perdagangan dan keluar dalam beberapa menit atau jam. Untuk melakukan ini, trader harus melihat grafik jangka pendek antara 5 menit dan satu jam. Kemudian, periode MA yang digunakan juga harus pendek.
Periode yang paling umum digunakan adalah 12 dan 24.
#2 - Gabungkan MA dengan indikator lain
Moving Averages adalah indikator tren , sehingga menunjukkan kepada trader apakah tren telah terbentuk atau belum. Untuk membuat keputusan yang efisien, penting untuk menggabungkan MA ini dengan indikator teknis lainnya.
Dengan menggabungkan dua atau tiga indikator, ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
Strategi yang baik adalah menggabungkan MA dengan indikator berbasis volume, dan osilator . Secara pribadi, kami menyarankan untuk menggabungkan MA dengan stochastics , Relative strength index (RSI), dan akumulasi/distribusi .
Anda harus berusaha untuk menggabungkan MA dengan hanya beberapa indikator karena melakukannya dengan banyak indikator akan menghambat pengambilan keputusan Anda. Penting juga untuk selalu melihat fundamental dari setiap aset yang ingin Anda beli atau jual.
Pada basis harian, data ekonomi yang dirilis. Anda harus menggunakan informasi ini bersama dengan rata-rata bergerak untuk membuat keputusan trading yang bijaksana.
#3 - Gabungkan Dua Rata-Rata Bergerak
Strategi lain yang sangat penting bagi saya adalah menggabungkan dua rata-rata bergerak dalam grafik yang sama. Dalam hal ini, Anda menggabungkan MA jangka panjang (lambat) dan MA jangka pendek (cepat).
Misalnya, dalam grafik 15 menit, Anda dapat memiliki rata-rata pergerakan eksponensial 14 hari dan EMA 5 hari. Setelah ini, Anda harus melihat area di mana dua garis bersilangan.
Jika EMA cepat melintasi EMA lambat yang naik, maka ini merupakan indikasi grafik bullish. Begitu juga sebaliknya.
#4 - Buat Sistem Trading
Strategi lain yang akan membantu Anda menghasilkan lebih banyak manfaat dari rata-rata bergerak adalah penggunaan sistem trading. Expert Advisor seperti yang dikenal bisa sangat membantu Anda.
Di masa lalu, membuat EA mengharuskan seseorang memiliki latar belakang yang kuat dalam statistik dan ilmu komputer. Saat ini, berbagai broker menyediakan platform drag and drop untuk membuat sistem ahli.
Saat membuat sistem ahli berdasarkan rata-rata bergerak, Anda harus memiliki parameter yang benar dan kemudian memasukkannya ke dalam sistem (seperti yang dinyatakan di atas, Anda dapat menggabungkan Mas dengan indikator lain).
Terakhir, Anda harus menerapkan sistem di grafik Anda untuk mendapatkan sinyal saat poin tercapai. Sebelum menerapkannya, Anda harus melakukan backtesting untuk memastikan sistem akurat.
