Strategi Trading Pola Double Top dan Double Bottom

Double Top dan Double Bottom adalah jenis pola pembalikan harga.

Pola grafik pembalikan ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terbentuk.

Double Top menyerupai pola M dan menunjukkan pembalikan bearish sedangkan Double Bottom menyerupai pola W dan menunjukkan pembalikan naik.

Pola grafik Double Top dan Double Bottom biasanya terbentuk setelah terbentuk top dan bottom berturut-turut.

Mari kita bahas secara rinci psikologi di balik pembentukan pola grafik pembalikan ini dan bagaimana trading dengannya.

Apa itu Pola Double Top?

Pola grafik double top adalah pola grafik pembalikan bearish yang terbentuk setelah tren naik.

Pola ini terbentuk dengan dua puncak di atas level support yang juga dikenal sebagai neckline.

Puncak pertama terbentuk setelah tren naik yang kuat dan kemudian menelusuri kembali ke neckline.

Setelah mencapai kembali ke neckline-nya, harga menjadi bullish dan naik lagi untuk membentuk puncak kedua.

Pembentukan pola ini selesai ketika harga bergerak kembali ke neckline setelah membentuk puncak kedua.

Ketika harga menembus neckline atau level support maka pembalikan tren bearish terkonfirmasi.

Apa itu Pola Double Bottom?

Pola grafik double bottom adalah pola grafik pembalikan bullish yang terbentuk setelah tren turun.

Pola ini terbentuk dengan dua titik terendah di bawah level resistance-nya yang juga dikenal sebagai neckline.

Rendah pertama terbentuk setelah tren turun yang kuat dan kemudian harga retrace ke neckline.

Setelah mencapai kembali ke necklinenya, harga menjadi bearish dan jatuh lagi untuk membentuk low kedua.

Pembentukan pola ini selesai ketika harga bergerak kembali ke neckline setelah membentuk low kedua.

Ketika harga menembus neckline atau level resistance maka pembalikan tren bullish terkonfirmasi dan trader dapat memasuki posisi long.

Pembentukan Pola Double Top dan Double Bottom:

Berikut adalah bagaimana pola grafik double top dan double bottom terbentuk –

Apa yang dikatakan Double Tops dan Double Bottoms kepada trader?

Pola grafik double top dan double bottom menunjukkan kemungkinan pembalikan tren kepada para trader.

Seperti indikator teknis dan pola grafik lainnya, pola double top dan double bottom tidak selalu menunjukkan pembalikan tren tertentu.

Trader harus selalu menggunakan pola grafik dengan indikator lain seperti volume untuk mengkonfirmasi pembalikan sebelum mengambil posisi.

Trading dengan Double Top:

Ada aturan tertentu saat melakukan trading dengan pola grafik Double Top.


Short position (posisi jual)

Pertama kita harus melihat fase pasar apakah itu naik atau turun. Karena double top terbentuk pada akhir tren naik, tren sebelumnya harus menjadi tren naik.

Trader harus melihat jika dua puncak terbentuk dan juga perhatikan ukuran puncaknya.

Trader hanya boleh memasuki posisi short ketika harga menembus level support atau neckline.

Stop Loss:

Dalam pola grafik Double Top, stop loss harus ditempatkan di bagian atas kedua dari pola tersebut.

Target Harga:

Target harga harus sama dengan jarak antara garis leher dan puncak.


Trading dengan Double Bottom:

Ada aturan tertentu saat melakukan trading dengan pola grafik Double Bottom.


Long Position (posisi beli)

Pertama kita harus melihat fase pasar apakah itu naik atau turun. Karena double bottom terbentuk pada akhir tren turun, tren sebelumnya harus menjadi tren turun.

Tader harus melihat jika double bottom terbentuk dan juga melihat ukuran lembahnya.

Trader hanya boleh memasuki posisi long ketika harga menembus level resistance atau neckline.

Stop Loss:

Dalam pola grafik Double Bottom, stop loss harus ditempatkan di bagian bawah kedua pola.

Target Harga:

Target harga harus sama dengan jarak antara neckline dan bagian bawah

Catatan Penting:

Double top adalah pola grafik pembalikan bearish yang terbentuk setelah tren naik.

Double bottom adalah pola grafik pembalikan bullish yang terbentuk setelah tren turun.

Trader harus selalu menggunakan pola grafik double top dan double bottom dengan indikator lain seperti volume untuk mengonfirmasi pembalikan sebelum mengambil posisi.

Ada aturan tertentu saat melakukan trading dengan pola grafik Double Top dan Double Bottom.

Selamat Belajar!



Tags :-

Post a Comment

0 Comments
close
Banner iklan disini