Strategi Trading Opening Range Breakouts

Opening Range Breakouts (ORB) adalah rentang pembukaan tinggi dan rendah untuk periode tertentu setelah pasar dibuka. Periode ini umumnya 30 atau 60 menit pertama perdagangan. Ini adalah salah satu pola grafik paling penting untuk menghasilkan uang di pasar saham.

Selama periode ini kita perlu mengidentifikasi pasang surut hari itu. Selain itu, kita perlu mengidentifikasi harga tertinggi dan terendah sebelum pasar , karena level ini bertindak seperti magnet pada aksi harga setelah pasar dibuka.

Jam buka pasar dikaitkan dengan volume dan volatilitas perdagangan yang besar. Sesi perdagangan ini memberikan banyak peluang perdagangan. Dengan cara ini, trader menggunakan rentang pembukaan untuk menetapkan titik masuk dan untuk memprediksi dan memperkirakan aksi harga untuk hari itu.

Ukuran Opening Range Breakouts

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum berdagang adalah mengukur rentang pembukaan. Saat pasar terbuka, Anda perlu melihat dua candle yang akan membantu Anda mengukur kisaran.

Candle terakhir dari sesi perdagangan kemarin adalah candle pertama dan candle kedua adalah candle pertama yang dibuat saat pasar dibuka.

Untuk mendapatkan ukuran kisaran, Anda perlu mengambil tinggi atau rendah dari candle terakhir kemarin dan tinggi atau rendah dari candle pembukaan hari ini. Perbedaan antara kedua harga ini adalah ukuran kisaran pembukaan. 

Bagian terpenting dari perdagangan rentang pembukaan adalah penembusan.

Penembusan  (breakout) kisaran pembukaan menentukan arah harga selanjutnya. Saat harga menembus kisaran tersebut, ada kemungkinan besar pergerakan harga akan berlanjut ke arah yang sama. Oleh karena itu, strategi trading Opening Range Breakouts (ORB) menggunakan penembusan rentang sebagai titik masuk pada grafik.

Strategi Trading Opening Range Breakouts (ORB)

Lonceng pembukaan pasar saham dapat didekati dengan banyak cara. Mari kita bahas strategi trading harian:

1. Breakout Kisaran Pagi Hari:

Ini adalah salah satu formula sukses rentang pembukaan yang populer. Penembusan kisaran dini hari berfokus pada ukuran gap dan juga pada terobosan tinggi/rendahnya.

Dalam strategi ini, kita perlu trading ke arah penembusan ketika kita mengidentifikasi batas-batas gap. 

Trader harus selalu menggunakan perintah stop-loss saat trading breakout kisaran pagi hari. Stop loss ditempatkan di titik tengah gap.

Rentang pembukaan diuraikan dengan dua garis paralel. Kita masuk ke dalam perdagangan ketika harga menembus level atas kisaran pagi hari. Stop loss harus ditempatkan di tengah kisaran.

2. Pembelian Pullback Kesenjangan Pola Bagan

Ini adalah pendekatan lain untuk trading Opening Range Breakouts tetapi hanya diterapkan pada gap bullish.

Begitu kita melihat gap bullish pada grafik, harga segera mulai bergerak berlawanan dengan arah gap.

Ini dikenal sebagai pullback. Karena gap tersebut bullish, maka pullback akan menjadi bearish.

Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk memprediksi akhir dari pullback.

Dalam strategi ini, seseorang harus tahu kapan harus membeli saat pullback.

Ini bisa dilakukan dengan mencari pola candlestick reversal.

Setelah mengidentifikasi reversal, seseorang harus menunggu konfirmasi dan kemudian memasuki buy trading.

Saat Anda menggunakan strategi trading Opening Range Breakouts ini, Anda harus menggunakan perintah stop-loss untuk melindungi perdagangan Anda.

Juga, lokasi pemberhentian yang tepat harus berada di bawah titik terendah dari rentang pembukaan.

Anda harus menahan perdagangan Anda untuk pergerakan bullish minimal yang sama dengan ukuran gap.

3. Gap Reversal

Reversal gap adalah cara lain untuk trading dengan pendekatan kisaran pembukaan pagi hari.

Terjadi gap reversal ketika harga menciptakan gap, namun range tersebut ditembus ke arah yang berlawanan.

Jika gap adalah bullish, ada gap reversal ketika harga menembus level bawah dari kisaran pembukaan.

Demikian pula, Jika gap bearish, maka terjadi pembalikan gap saat harga menembus level atas kisaran pembukaan.

Saat Anda membuka trading reversal gap, Anda juga harus mengamankan perdagangan dengan perintah stop-loss.

Stop loss ditempatkan di titik tengah kisaran pembukaan.

Saat Anda trading dengan pendekatan reversal gap, maka Anda harus menahan perdagangan untuk pergerakan harga minimal yang sama dengan ukuran gap.

Catatan Penting

1. Untuk mengukur ukuran kisaran, Anda harus mengambil jarak antara tinggi/rendah candle penutupan di sesi perdagangan sebelumnya dan Tinggi/rendah candle pembuka di sesi perdagangan baru.

2. Hal terpenting dari trading range pembukaan adalah breakout dari range pembukaan.

Saat saham menembus kisaran pembukaan ke atas, maka aksi harga kemungkinan akan berlanjut ke arah bullish

Ketika saham menembus kisaran pembukaan ke bawah, maka aksi harga diperkirakan akan berlanjut ke arah bearish.

3. Breakout Range Pagi Hari

Saat aksi harga menembus kisaran pembukaan, masukkan perdagangan.

Buka perdagangan ke arah breakout apakah uptrend atau downtrend.

Tempatkan stop loss di tengah range pembukaan.

Tetap dalam perdagangan hingga pergerakan harga minimal yang sama dengan ukuran celah pagi.

Selamat Belajar!



Post a Comment

0 Comments
close
Banner iklan disini